PODCAST ANGKRINGAN ANGKASA#6 “GERHANA BULAN PENUMBRA”

Apa itu gerhana bulan?

Bulan merupakan satelit bumi dimana keberadaannya selalu mengitari bumi. Selain menjadi satelit bumi, bulan juga berperan sebagai sumber cahaya alami bagi bumi pada waktu malam hari dimana pada waktu malam hari matahari tidak kelihatan sinarnya untuk menerangi bumi. Sebenarnya bulan ini tidak bisa mengeluarkan cahayanya sendiri, karena bulan bukan termasuk bintang. Cahaya yang bersumber dari bulan merupakan cahaya dari matahari yang mengenai bulan, sehingga bulan tampak seperti bercahaya pada waktu malam hari. Sedangkan pada siang hari, bulan yang disinari oleh matahari terlalu kalah dengan sinar matahari yang mengenai bumi sehingga bulan tersebut menjadi tidak kelihatan.

Oiya ada juga info menarik mengenai misi ke bulan yang terjadi pada hari senin tanggal 23 November 2020. Jadi China (Tiongkok) telah meluncurkan misi tak berawak bulan Chang’e 5 untuk mengumpulkan  sempel bulan dan kembali ke Bumi. Dan kabarnya Chang’e 5 ini telah mencapai bulan dan mengorbit bulan pada hari sabtu, 28 November 2020. Pengambilan bebatuan sempel dri bulan ini bertujuan untuk membantu ilmuan memahami lebih banyak tentang asal usul dan fondasi bulan, dan juga menetapkan dasar untuk misi pengambilan sampel yang lebih kompleks dimasa depan. Menariknya upaya pengambilan bebatuan sempel bulan ini dilakukan pertama kali oleh negara mana pun sejak tahun 1970an, setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Nah kembali lagi ke gerhana bulan, jadi saat bayangan Bumi menghalangi sebagian besar sinar matahari untuk secara langsung menerangi semua, atau sebagian dari permukaan bulan ketika itulah terjadi gerhana bulan. gerhana bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada disatu garis lurus. Dan pada saat hal itu terjadi maka akan ada 2 daerah bayangan yaitu Umbra dan Penumbra. Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan. sedangkan penumbra adalah bayangan kabur yang berada di bagian luar, Kedua bayangan ini dihalau dari balik sisi planet yang diterangi matahari. Akibatnya, gerhana Bulan hanya terjadi selama fase bulan purnama (ketika bulan dan matahari berada di sisi Bumi yang berseberangan).  Penting untuk dicatat bahwa gerhana bulan tidak terjadi selama setiap bulan purnama karena berkaitan dengan variasi dalam bidang orbit antara matahari, Bumi dan bulan. Bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari atau disebut juga sebagai bidang ekliptika tidak terletak sebidang dengan bidang orbit Bulan mengelilingi Matahari. Kedua bidang orbit tersebut membentuk sudut 5,14 derajat. Sehingga, memang saat bulan Purnama, ketiga benda langit tersebut yaitu Bumi, Bulan, Matahari terletak sejajar.

Apa saja jenis-jenis pada gerhana bulan?

Ada tiga jenis gerhana bulan. gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.

  1. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total merupakan gerhana bulan dimana semua bagian dari bulan akan tertutup oleh bayangan bumi. Ketika ini terjadi bulan dapat berubah menjadi merah, haal ini berhubungan dengan lapisan atmosfer bumi. Di suatu daerah tertentu atau suatu negara tertentu, gerhana bulan total akan terlihat lebih merah daripada di daerah lain. Hal ini menandakan bahwa jika bulan berwarna lebih merah, maka suatu tempat tersebut memiliki tingkat polusi yang semakin kuat.

  1. Gerhana Bulan Sebagian

Pada gerhana sebagian ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Pada saat ini sebagian Bulan berada di daerah umbra, sedangkan sebagian permukaan bulan yang lainnya berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian dari sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan dan dapat dilihat jelas dari bumi. Inilah yang disebut sebagai gerhana bulan sebagian.

  1. Gerhana bulan penumbra

Gerhana bulan penumbra berarti seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Dengan demikian bulan masih dapat terlihat oleh manusia yang berada di bumi meskipun secara samar- samar dan dengan warna yang suram.

Bagaiman terjadinya gerhana bulan penumbra itu?

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam posisi sejajar secara tidak sempurna. Ketika ini terjadi, Bumi menghalangi sebagian cahaya matahari untuk langsung mencapai permukaan bulan dan menutupi seluruh atau sebagian bulan dengan bagian luar bayangannya (penumbra) atau dengan kata lain seluruh bagian bulan akan berada di daerah penumbra.  Karena penumbra jauh lebih redup daripada inti gelap bayangan Bumi (umbra), gerhana bulan penumbra seringkali sulit untuk membedakannya dari Bulan Purnama yang normal.

Lalu, kapan tepatnya gerhana bulan penumbra ini terjadi ?

Nah sobat pecinta langit dapat menyaksikan gerhana bulan penumbra ini besok senin tanggal 30 November 2020, yang akan berlangsung selama 4 jam 20 menit 59 detik dengan kecerlangan 0,8 magnitudo. dimulai pukul 14:32:21 WIB, hingga berakhir pada pukul 18:53:20 WIB. Dan puncak gerhana terjadi pukul 16:42:48 WIB.

Gerhana Bulan Penumbra tentu saja bisa diamati dari wilayah yang sudah mengalami malam atau setelah Bulan terbit. Untuk 30 November, wilayah Asia, Pasifik, Australia, dan Amerika bisa menyaksikan gerhana tersebut. Kalau di Indonesia gerhana sudah berlangsung saat Bulan terbit, maka wilayah Amerika Selatan justru menyaksikan Bulan terbenam saat gerhana masih berlangsung.

Untuk Indonesia, wilayah Indonesia timur bisa mengamati gerhana saat menjelang puncak gerhana penumbra. Akan tetapi, karena Bulan baru saja terbit maka puncak gerhana terjadi ketika Bulan masih berada sangat rendah di cakrawala. Tapi, pengamat di wilayah ini bisa mengamati gerhana sampai berakhir pada pukul 20:53:20 WIT.

Untuk wilayah Indonesia tengah, Bulan terbit sekitar 15 menit setelah puncak gerhana dan masih bisa diamati sampai pukul 19:53:20 WITA saat kontak terakhir. Nah, pengamat di wilayah Indonesia barat sedikit tidak beruntung karena puncak gerhana terjadi pukul 16:44:01 WIB atau sekitar satu jam sebelum Matahari terbenam. dan setelah Matahari terbenam pun, gerhana hanya bisa disaksikan sampai pukul 18:53:20 WIB ketika Bulan masih berada rendah di cakrawala.

Bagaimana cara melihat gerhana bulan Penumbra?

Nah melihat gerhana bulan berbeda dengan melihat gerhana matahari, jika terjadi gerhana matahari kita tidak boleh melihat dengan mata telanjang atau melihat secara langsung tanpa menggunakan alat pengaman. Sedangkan pada saat melihat gerhana bulan, kita diperbolehkan melihat secara langsung atau dengan menggunakan mata telanjang tanpa menggunakan alat pengaman. Hal ini karena sinar dari bulan tidak mengandung radiasi kuat seperti yang dimiliki oleh matahari. Sehingga manusia yang ada di bumi bisa melihatnya dengan aman.

Untuk mengamati gerhana bulan penumbra ini bisa dengan beberapa cara, yang pertama bisa dengan cara melihat secara langsung dengan mata telanjang namun jika melihat langsung tanpa alat bantu maka akan kurang terlihat perbedaan antara gerhana bulan penumbra dengan bulan purnama dikarenakan perbedaannya yang kurang signifikan. Selanjutnya bisa juga dengan menggunakan bantuan telekop jika menggunakan teleskop akan terlihat lebih jelas perbedaan antara gerhana bulan penumbra dan bulan purnama pada umumnya karena ketika terjadi gerhana bulan penumbra penampakan bulan akan lebih redup daripada bulan pernama pada umumnya.

Sumber :

https://www.bmkg.go.id/hilal-gerhana/

https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/gerhana-bulan

https://langitselatan.com/2020/11/20/gerhana-bulan-penumbra-terakhir-tahun-2020/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *